Pile driver merupakan peralatan mesin konstruksi yang umum digunakan dalam pembangunan infrastruktur seperti galangan kapal, jembatan, terowongan kereta bawah tanah, dan pondasi bangunan. Namun, ada beberapa risiko keselamatan yang perlu mendapat perhatian khusus selama penggunaan penggerak tiang pancang. Mari kita perkenalkan mereka satu per satu.
Operator harus memiliki sertifikat yang relevan.
Sebelum mengoperasikan pengemudi tiang pancang, operator harus memiliki sertifikat kualifikasi profesional yang sesuai dan pengalaman operasional yang relevan, jika tidak, peralatan tidak dapat dioperasikan. Hal ini dikarenakan pengoperasian penggerak tiang pancang tidak hanya berkaitan dengan kinerja peralatan itu sendiri, tetapi juga berbagai detail seperti lingkungan konstruksi, kondisi kerja, dan rencana konstruksi.
Periksa apakah peralatan berfungsi dengan baik.
Sebelum menggunakan penggerak tiang pancang, peralatan perlu diperiksa, termasuk memeriksa sirkuit oli, sirkuit, transmisi, oli hidrolik, bantalan, dan komponen lainnya untuk memastikan keutuhannya. Penting juga untuk memeriksa apakah peralatan beroperasi dengan lancar dan apakah terdapat cukup oli hidrolik. Jika ditemukan kelainan peralatan, diperlukan perawatan dan penggantian tepat waktu.
Mempersiapkan lingkungan sekitar.
Selama persiapan lokasi, penting untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan seperti personel, peralatan, atau perlengkapan di lingkungan sekitar dan area di mana peralatan akan digunakan, guna menjamin keselamatan pengoperasian. Pondasi dan kondisi geologi juga perlu diperiksa untuk memastikan bahwa pengemudi tiang pancang tidak akan menghadapi situasi yang tidak terduga di tanah yang tidak stabil.
Menjaga stabilitas peralatan.
Saat mengoperasikan peralatan, penting untuk memastikan bahwa penggerak tiang pancang ditempatkan dengan mantap dan mencegah tergelincir selama pengoperasian. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemilihan tanah yang rata, pengamanan pelat baja, dan menjaga kestabilan peralatan untuk menghindari kecelakaan akibat pergerakan dan guncangan peralatan.
Hindari operasi kelelahan.
Pengoperasian alat penggerak tiang pancang secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kelelahan pada operator, sehingga perlu dilakukan istirahat yang cukup dan penyesuaian intensitas pekerjaan. Mengoperasikan pengemudi tiang pancang dalam keadaan lelah dapat mengakibatkan buruknya kondisi mental operator sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, pengoperasian harus dilakukan sesuai dengan waktu kerja dan waktu istirahat yang ditentukan.
Waktu posting: 10 Agustus-2023